Manggar, Beltim – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) periode 2015-2020 dikukuhkan dan dilantik Ketua PGRI Provinsi Babel yang diwakili Syamsumin selaku ketua bidang organisasi dan Kaderisasi PGRI Provinsi Babel yang berlangsung di Gedung Auditorium Pemkab Beltim, Rabu (13/5).
Pelantikan sekaligus seminar sehari tersebut dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Dr. Sulistyo M.Pd dan Bupati Belitung Timur Basuri T. Purnama serta ratusan guru se-Kabupaten Beltim.
Dalam seminar sehari tersebut, Sulistyo mengatakan, tantangan PGRI mendatang lebih kompleks, terutama dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Untuk itu, dia menambahkan, kinerja organisasi dituntut semakin maksimal dalam mewujudkan guru yang profesional, sejahtera, terlindungi untuk pendidikan bermutu.
“Tantangan yang dihadapi guru yakni adanya pihak yang ditengarai menghambat pencairan tunjangan profesi guru, namun Presiden Jokowi sudah meyakinkan bahwa tunjangan profesi guru tidak akan dihapus,” kata Sulistyo disambut riuh tepuk tangan ratusan guru se-Beltim.
Sulistyo juga berharap, guru honorer dan guru swasta mendapat perhatian.
“Saya juga memperjuangkan nasib guru honorer dan swasta agar mendapat tunjangan profesi,” tambah Sulistyo yang juga anggota DPD RI tersebut.
Seiring diterimanya tunjangan profesi guru, Sulystio meminta agar para guru dapat meningkatkan kinerjanya agar mutu pendidikan dapat meningkat. Peningkatan mutu pendidikan dapat dimulai dengan meningkatkan mutu guru dalam mengajar dan berprilaku profesional. Selain melalui program sertifikasi, berbagai penataran dan pelatihan guru merupakan bentuk dari upaya pembinaan tersebut.
“Tingkatkanlah profesionalisme guru. Terus terang, banyak guru yang dikirim penataran tapi tidak serius mengikuti. Mari kita perbaiki sistem ini. Nasib guru tidak akan berubah kalau bukan guru itu yang memperjuangkannya,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Beltim, Basuri menjelaskan PGRI sebagai organisasi profesi bertugas membina serta mengembangkan sikap, prilaku, dan keahlian para guru, agar mampu melakukan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab. Untuk itu, kebulatan tekad untuk meningkatkan mutu dan kemampuan profesional, serta tanggung jawab guru sebagai petugas profesi pendidikan, harus tetap dibina dan ditingkatkan.
“Saya berharap PGRI yang bertugas membina serta mengembangkan sikap, prilaku, dan keahlian para guru dapat dicintai sehingga mutu pendidikan dapat lebih meningkat,” kata Basuri.
Selain itu, Basuri mengingatkan para guru untuk selalu menjadi panutan bagi anak didik dan anak-anaknya agar menghasilkan anak-anak yang berhasil dan berahlak mulia.
“Profesi guru merupakan tugas yang mulia dan panutan bagi anak didik dan anak-anaknya. Tanamkanlah agar anak-anak kita berhasil dikemudian hari.,” ungkap Basuri. (VER)
0 komentar:
Posting Komentar